Iklan sebagai sarana terpenting memperkenalkan sebuah usaha kepada khayak ramai, terutama target konsumen yang ingin disasar. Saat ini, ada beberapa macam tempat menerbitkan iklan, seperti media televisi, radio, blog/wesbite, surat kabar, spanduk, pamphlet, brosur dan lain-lain. Dari semua jenis media ini, mempunyai keunggulan tersendiri, tergantung pada kebutuhan, jenis usaha dan kekuatan keuangan dalam beriklan.

Dari segi biaya, tempat beriklan yang paling mahal saat ini adalah melalui media televisi. Tetapi mahalnya biaya iklan, ditutupi dengan hasil yang didapat. Salah satu tempat yang paling strategis dengan biaya murah dan hasilnya cukup menjanjikan adalah melalui media online. Media online seperti media jejaring sosial, blog/website biasanya sengaja menyediakan spasi tempat iklan. Bagi seseorang yang ingin beriklan, ini adalah hal yang strategis, apalagi media online tersebut memiliki pengunjung yang ramai.

Dengan semakin luasnya jaringan pengguna internet, dan semakin banyaknya orang yang kecanduan dengan dunia online, sehingga bisnis dan pemasaran online termasuk beriklan melalui blog/website adalah salah satu hal yang sangat menjanjikan.

Blog/website dengan jumlah visitor yang ramai, adalah sebuah daya tarik. Apalagi saat ini, sudah ada beberapa tempat distributor iklan, yang menghubungkan antara pengiklan dan penerbit iklan. Tetapi keberadaan distributor iklan ini juga memiliki banyak kekurangan, seperti ketidakpuasan seorang blogger dengan jenis iklan yang tampil dihalaman blog/websitenya, ataupun kerugian pengiklan, karena karaktersitik calon konsumen yang mengklik iklan tidak sesuai dengan jumlah konsumen yang betul-betul prospek, bahkan terkadang, banyak orang dengan sengaja mengklik iklan, untuk menambah penghasilan bagi seorang blogger. Tentunya, ini hanya menguntungkan salah satu pihak.

Bagi seorang pengiklan, harus jeli melihat sebuah blog/website yang sesuai dengan jenis usaha yang ditawarkan. Jangan sampai hanya akan menimbulkan kerugian pada usaha yang dirintis. Jika ingin menggunakan jasa distributor iklan, seharusnya seorang pengiklan, harus mengetahui peraturan-peraturan yang diterapkan oleh distributor iklan tersebut, jangan sampai distributor iklan mendistribusikan iklan ke blog/website yang tidak sesuai dengan karakteristik usaha yang diiklankan.

Perusahaan Periklanan semakin banyak ditemui di Indonesia seiring berkembangnya teknologi dan era globalisasi yang sangat padat akan perputaran bisnis. Perusahaan periklanan dituntut untuk berfikir cepat, pintar, inovatif, dan kreatif agar klien yang sedang ditangani merasa puas dan agency akan mendapat berbagai keuntungan dari karya-karya-nya. Inilah 5 advertising agency terbesar di Indonesia:

Lowe Indonesia
Lowe & Partners Worldwide yang dibawahi The Interpublic Group of Companies, Inc ini adalah salah satu agency terbesar di Indonesia untuk lebih dari 25 tahun dan sekarang mempunyai 250 karyawan yang siap melayani klien-kliennya. Dengan mengusung filosofi Populist Creativity, Lowe Indonesia sudah dikenali sebagai FMCG Expert di bidang Social Re-Engineering yang memiliki ketentuan nilai ide yang tinggi dan strategi keefektifan dalam hubungan antara kliennya.

PT Fortune Indonesia Tbk
Perusahaan periklanan nasional PT Fortune Indonesia Tbk, yang sudah malang-melintang di dunia periklanan selama lebih dari 40 tahun yang menangani multinasional dan brand lokal ini, siap menyajikan suguhan iklan yang satu paket dan sesuai dengan yang diinginkan oleh klien-kliennya. Dan perusahaan periklanan ini telah menjadi perusahaan periklanan Indonesia pertama yang masuk kedalam bursa efek serta menjadi salah satu pemain yang memegang kunci dari integrasi komunikasi dalam bidang-bidangnya.

Leo Burnett Group Indonesia
Leo Burnett Indonesia telah menjadi salah satu perusahaan periklanan terbesar ke 4 di dunia dan menjadi salah satu perusahaan periklanan terbesar di Indonesia pula. Dengan filosfi The Apple Story yang membuat perusahaan periklanan ini menjadi sebesar ini. Leo Burnett mempunyai directory yang menjanjikan yaitu Advertising, Digital, Social Media, Content and Innovation, Shopper and Retail Marketing, Direct Marketing, Activation, Reputation Management.

McCann Worldwide Indonesia
McCann Worldwide telah masuk menjadi 10 besar perusahaan periklanan di dunia. McCann ternyata juga menjadi salah satu perusahaan periklanan pertama yang menjadi partner dari perusahaan periklanan Indonesia pada 1970an. Dengan semangat Truth We Told-nya McCann menunjukkan di Indonesia mereka dapat pula bersaing dengan perusahaan periklanan multinasional maupun lokal.

Grey Worldwide Indonesia
Grey adalah 10 besar perusahaan periklanan terbesar di dunia yang juga menduduki posisi yang sama di Indonesia. Grey Indonesia menyuguhkan karya-karyanya dengan proses kerja yang kreatif, dan memproduksi hasil kerja yang berkualitas agar dapat membantu klien-kliennya.

Sumber:
P3I Pusat Jakarta

Berikut adalah daftar perusahaan ISP yang terdapat di Indonesia

Access.net
PT. Transmedia Indonesia
Website : http://www.access.net.id/
 
Boz.net
PT. Bitnet Komunikasindo
Website : http://www.boz.com/

CBN.net
PT. Cyberindo Aditama
Website : http:/www.cbn.net.id/

IndosatM2.net
PT. Indosar Mega Media
Website : http://www.indosatm2.com/

Centrin.net
PT. Centrin Utama
Website : http://www.centrin.net.id/

Elga.net
PT. Elgayasa Media
Website : http://www.elga.net.id/

Indosat.net
PT. Indosat
Website : http://www.indo.net.id/

Telkom.net
PT. Telekomunikasi Indonesia
Website : http://www.telkom.co.id/

Biz.net
PT. Supra Primatama Nusantara
Website : http://www.biz.net.id/

XL.net
PT. Excelcomindo Pratama
Website : http://www.xl.co.id/


Sumber : http://www.apiji.or.id/

Advertising......

Advertising adalah usaha yang bergerak di bidang periklanan. Advertising tidak akan pernah lepas dari ide. Karena dari ide inilah suatu iklan menjadi bernilai. Advertising menyediakan jasa pembuatan konsep, percetakan serta penempatan iklan, tergantung dengan jenis usaha advertising.
Seiring dengan pesatnya dunia bisnis dan usaha, advertising dapat menjadi salah satu alternatif usaha, karena hampir semua perusahaan membutuhkan jasa periklanan. Bahkan, biasanya dalam suatu perusahaan, marketing adalah hal yang paling utama. Jadi, pangsa pasar untuk usaha advertising sangat luas.
Dalam hal keuangan, advertising tidak membutuhkan banyak modal, karena fungsinya hanya sebagai distributor dengan mengandalkan kreatifitas. Advertising hanya memberikan ide ide kreatif pada produk iklan.
 
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat membuka pintu bisnis untuk membuka usaha di bidang periklanan. Dengan berbagai produk yang bisa dibuat, maka adverstising mampu memberikan pilihan bagi marketing untuk masuk ke dalam pasar. Contoh produk advertising adalah sticker, pin, poster, flyer, spanduk, x-banner, roll banner, one way vision, blocknote,
Usaha advertising dapat dimulai dengan berjualan produk advertising yang kecil – kecil seperti stiker, pin, atau mug. Hal ini dapat dilakukan dengan tanpa modal, yaitu dengan teknik pre-order. Jadi sebelum barang itu dicetak atau dibuat, calon pembeli diberikan sampel desain terlebih dahulu untuk meminimalisir kerugian. Setelah calon pembeli memilih desain yang ingin dicetak, maka calon pembeli harus membayar penuh didepan agar dapat segera dicetak.
 
Anda dapat menawarkan hasil desain anda ke teman – teman anda, saudara, atau bahkan masuk ke instansi instansi besar. Semakin banyak link ke instansi, semakin besar kemungkinan anda mendapatkan pelanggan atau returning user. Dan semakin besar pula pasar untuk anda.
Usaha advertising dapat dikembangkan menjadi lebih luas lagi dengan fokus pada salah satu produk, contohnya buku angkatan. Usaha advertising yang fokus pada buku tahunan mempunyai prospek yang lebih besar lagi, karena hampir setiap sekolah pada masa kelulusan pasti membuat buku angkatan. Dengan bermodal keahlian desain dan fotografi, anda dapat mengembangkan usaha advertising fokus ke pembuatan buku angkatan.
 
Kendala Advertising :
1. Pasar
   Mudahnya orang memulai bisnis ini, maka pasar pun semakin sempit karena semakin banyaknya pesaing yang ada. Bahkan tidak jarang usaha advertising yang gulung tikar karena kalah bersaing.
 
2. Permodalan
   Permodalan ini sangat mempengaruhi persaingan, terutama di jogja, karena advertising hanya sebagai penghubung antara user dengan percetakan. banyak
percetakan yang mem-'by pass' langsung ke user, sehingga persaingan tidak hanya terjadi antar perusahan advertising, namun juga dengan percetakan.
 
Solusi.
1. Mengatasi pangsa pasar
  Pangsa pasar di Jogja sudah sangat sedikit, ini di karenakan menjamurnya usaha advertising di jogja. Sehingga, lebih baik ekstensifikasi ke luar kota daripada harus intensifikasi di dalam kota. kecuali, sudah memiliki relasi relasi pasar yang sudah pasti.

2. Mengatasi Permodalan
   Untuk mendirikan usaha advertising memang tidak dibutuhkan modal yang besar, namun karena persaingan pasar yang ketat, maka dibutuhkan finansial yang kuat di awal. hal ini dapat diatasi dengan memperbanyak relasi pasar dan relasi percetakan.
Tips and Trick. Saat ingin mendirikan perusahaan advertising dengan modal minim (atau nol), maka dibutuhkan usaha keras dan tentunya pantang menyerah.

Berikut tips dan trick di awal usaha advertising.
1) Perbanyak link, terutama ke percetakan dan user.
2) Usahakan user puas dengan hasil kerja anda. Perbanyak
     returning-user.
3) Berikan kepercayaan kepada pemilik modal (jika anda
     meminjam modal).
4) Promosikan usaha anda sebelum anda mempromosikan milik
    orang lain.

Biznet Networks

Biznet merupakan perusahaan yang fokus di bidang telekomunikasi dan multimedia, yang memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia.

Bermula dari jumlah karyawan kurang dari 10 orang, Biznet telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang industri Teknologi Informasi, Adi telah berhasil mengembangkan perusahaan dengan tidak hanya fokus pada penyediaan layanan Internet, tapi juga mengembangkan layanan Data Center, Cloud Computing dan Cable TV.

Adi memiliki gelar Bachelor dari Oregon State University, jurusan Industrial and Manufacturing Engineering. Sebelum menduduki posisi sebagai President Director Biznet Networks, Adi bekerja sebagai System Programmer di Software House International (www.shi.com), Somerset, New Jersey - USA, dimana ia fokus kepada Network Infrastructure, Web Programming dan Enterprise Resource Planning.
Selama masa studinya di US, Adi memperoleh beberapa penghargaan, termasuk Oregon State Award 2009 sebagai Council of Outstanding Early Career Engineer, Microsoft Certified System Engineer (MCSE) dan Computer Associated Certified Unicenter TNG Administrator. Ia juga secara aktif tergabung dengan asosiasi Teknologi Informasi lokal dan Internasional, dengan menjadi anggota APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), APITI (Asosiasi Penyelenggara Internet Teleponi Indonesia), Mastel (Masyarakat Telematika Indonesia) dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).

Biznet Milestone

Meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur jaringan yang handal membuat kami paham bahwa banyak perusahaan tergantung pada kehandalan infrastruktur untuk bisnis mereka.
Biznet berdiri pada tahun 2000 sebagai Internet Service Provider yang menyediakan kebutuhan Internet untuk pelanggan bisnis. Pada tahun 2000, Biznet menggunakan teknologi Wireless dan In-Building Ethernet sebagai jalur distribusi layanan Internet kami. Pada tahun 2005, kami mulai beralih menggunakan jaringan Fiber Optic kami sendiri untuk mendistribusikan seluruh layanan Internet dan Network kami. Berkat dukungan dari tim Engineering terbaik dan penuh komitmen, Biznet mulai merintis jalan untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi dan multimedia terdepan di Indonesia.
Powered by Blogger.