Sejak memulai bisnis
e-Commerce 8 tahun silam, bisa dikatakan Tokopedia hingga saat ini belum meraup
untung. Namun, bagi startup asal Indonesia ini, mereka memiliki fokus lain. Adalah
William Tanuwijaya (CEO) dan Leontinus Alpha Edison (COO) yang membentuk bisnis
ini pertama kali. Tokopedia dibentuk dengan menggunakan konsep marketplace.
Saat ini Tokopedia
telah memiliki 300 ribu merchant, dengan 6 juta jumlah transaksi setiap
bulannya. Menurut William, kebanyakan merchant tersebut merupakan merchant
kecil atau biasa disebut Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Sejak awal, kami memposisikan diri sebagai
kota, bukan mal. Maka itu kami tidak membangun sistem logistik sendiri. Kami
bekerja sama dengan banyak perusahaan logistik," katanya, Senin
(17/8/2015) di InterContinental Jakarta MidPlaza Hotel.
Setidaknya dalam satu
atau dua tahun ke depan, Tokopedia belum akan fokus untuk men-generate
pendapatan. Bagi William, fokusnya saat ini adalah memperkuat ekosistem UKM
sehingga mereka dapat membangun brand-nya sendiri.
"Banyak e-Commerce yang pakai funding untuk
bangun logistik dan kurir. Sementara kami pakai untuk memperkuat sumber daya
manusia (SDM). Kami berpikir tidak semua bisnis, kami monopoli,"
ungkapnya.
Saat ini Tokopedia
telah bekerja sama dengan 9 perusahaan logistik. Sebagai tambahan, Tokopedia
menargetkan dapat mencapai pertumbuhan bisnis, baik jumlah transaksi, nilai
transaksi, dan merchant hingga 20% setiap bulannya.
0 komentar:
Post a Comment