Di tengah perlambatan perekonomian global,
bisnis dengan menggunakan sistem perdagangan elektronik atau lazim dikenal
sebagai e-commerce masih menjanjikan. Catatan CLSA sebagaimana termaktub dalam
laman clsa.com hari ini menunjukkan bahwa e-commerce khususnya dari pelaku
bisnis langsung kepada konsumen (B2C) menghasilkan pencapaian hingga 1,12
miliar dollar AS pada 2014.
Karena keberhasilan itu, banyak pelaku bisnis Indonesia membuka usaha di dunia daring (dalam jaringan). Pada segmen ini pelaku bisnis beragam mulai dari segmen lokal hingga yang sudah mendunia.
Menurut CEO Linc Group Hans Leo, bisnis
pada 8Commerce berada dalam kategori rantai pasokan atau supply chain
terintegrasi. Secara ringkas, ada empat layanan pokok 8Commerce yakni
pembangunan e-commerce yang mengakomodasikan kebutuhan pemasaran dan mudah
guna, strategi pemasaran digital dan offline yang terintegrasi, operasional
toko yang efektif cepat dan efisien, dan sistem pergudangan dan pengiriman
(e-commerce fulfillment center).
0 komentar:
Post a Comment