Sebanyak 140 e-Commerce
lokal bersiap untuk meramaikan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015
yang akan diadakan pada 10-12 Desember 2015. Ini merupakan tahun keempat
Harbolnas diadakan di Tanah Air. Harbolnas 2015 memiliki visi untuk
menghadirkan pengalaman belanja online terbaik bagi seluruh konsumen di
Indonesia. Maka itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap peningkatan minat
berbelanja online pada tahun ini, durasi Harbolnas 2015 diperpanjang menjadi
tiga hari. Ini jelas berbeda dari durasi Harbolnas 2014 yang hanya dibatasi
satu hari.
Diadakannya Harbolnas
2015 ini, menurut Hengky Prihatna, Country Industry Head Google Indonesia,
memiliki target dan ekspektasi untuk meningkatkan pertumbuhan industri
e-Commerce Indonesia lebih pesat lagi. Semua dilakukan demi mengejar
pertumbuhan e-Commerce negara Asia Tenggara lainnya. Pria yang akrab disapa
Hengky ini pada saat sesi presentasinya di press conference Harbolnas 2015 di
Ritz Carlton, Selasa (8/12/2015) mengatakan pertumbuhan e-Commerce di Indonesia
nyatanya masih kalah jauh dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.
“Hal ini disebabkan karena penetrasi pengguna
internet Indonesia lagging sebanyak 34 persen dari negara Asia Tenggara lainnya
pada tahun lalu," tuturnya.
“Padahal, Harbolnas 2015 yang diadakan di China dan
diprakarsai oleh Alibaba mampu mendulang pendapatan sebesar US$ 14 Juta,
sementara di India bisa mendapatkan US$ 10 Juta. Nah, dengan diadakannya
Harbolnas 2015 ini, kita berharap bisa mendulang target lebih dari US$ 3-5
juta.”
Namun, tahun 2015
diharapkan menjadi titik puncak meningkatnya pertumbuhan industri e-Commerce
Indonesia. Apalagi, berdasarkan temuan yang ia sampaikan, pertumbuhan penetrasi
smartphone pada tahun ini meningkat 30 persen.
0 komentar:
Post a Comment